Tuesday, April 30, 2013

Pengertian Persamaan Diferensial


 Pengertian Persamaan Differensial
Persamaan differensial adalah persamaan matematika untuk suatu fungsi
tak diketahui dari satu atau beberapa peubah yang menghubungkan nilai dari fungsi
tersebut dengan turunannya sendiri pada berbagai derajat turunan (Ledder, 2005,
p16). Persamaan differensial muncul dalam berbagai bidang sains dan teknologi:
apabila suatu relasi deterministik melibatkan beberapa besaran yang berubah secara
kontinu (dimodelkan dengan fungsi) dan laju perubahan besaran itu dalam ruang
atau dalam waktu (dimodelkan dengan turunannya) diketahui atau diandaikan.
Dalam mekanika klasik, persamaan differensial dipakai dalam penggambaran gerak
tubuh dalam kaitannya dengan posisi dan kecepatannya berdasarkan perubahan
waktu.

Suatu persamaan differensial disebut persamaan differensial biasa, jika
semua turunannya berkaitan dengan satu peubah saja, dan disebut persamaan
differensial parsial, jika turunannya berkaitan dengan dua atau lebih peubah. Orde
dari persamaan differensial adalah derajat tertinggi dari turunan dalam persamaan
yang bersangkutan. Himpunan dari n persamaan differensial orde-satu dengan n
menyatakan banyaknya persamaan yang tidak diketahui disebut sistem persamaan
differensial orde-satu; n adalah dimensi dari sistem yang bersangkutan.
pengertian lain yang perlu diketahui adalah persamaan differensial otonom. Suatu
persamaan differensial biasa atau suatu sistem persamaan differensial biasa disebut
otonom jika peubah bebasnya tidak tampak secara eksplisit dalam persamaannya
(Ledder, 2005, p16).

Secara matematis, persamaan differensial dipelajari dari beberapa sudut
pandang yang berbeda, sebagian besar dari sudut pandang yang beragam itu
berminat dengan hasil dari persamaan differensial yang dipelajari, yaitu serangkaian
fungsi yang memenuhi persamaan differensial yang diberikan. Hanya persamaan
differensial yang paling sederhana memungkinkan penyelesaian berdasarkan rumus
eksplisit; akan tetapi, beberapa sifat penyelesaian dari suatu persamaan differensial
yang diberikan dapat ditentukan tanpa menemukan bentuknya yang tepat atau
eksak. Jika suatu rumus yang dapat ditentukan penyelesaiannya tidak tersedia,
hampiran terhadap penyelesaiannya dapat ditentukan secara numerik dengan
bantuan komputer.

Metode Newton-Raphson
Salah satu metode penghitungan secara numerik yang akan dipakai dalam
program aplikasi yang dirancang yaitu metode Newton-Raphson. Metode Newton-
Raphson (umumnya disebut dengan metode Newton), yang mendapat nama dari
Isaac Newton dan Joseph Raphson, merupakan metode penyelesaian persamaan
non-linear yang sering digunakan di antara metode lainnnya, karena metode ini
memberikan konvergensi yang lebih cepat dibandingkan dengan metode lainnya.
Metode ini merupakan metode yang paling dikenal untuk mencari hampiran
terhadap akar fungsi riil. Metode Newton ini dapat dijabarkan dengan persamaan
sebagai berikut :
, dimana :
xi+1 = nilai x pada iterasi ke i + 1
xi = nilai x pada iterasi ke i
fi = nilai fungsi F(x)
f’i = nilai fungsi turunan pertama dari F(x)
Cara kerja metode newton ini adalah dengan menggunakan garis
singgung untuk menentukan nilai x selanjutnya atau xi+1 , garis singgung ini
tentunya menyinggung grafik persamaan fungsi F(x) yang ada.

Misalkan kita memiliki sebuah fungsi F(x), dengan akar persamaan
seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas. Karena metode ini merupakan
metode Terbuka, maka tetap diperlukan nilai tebakan awal untuk Xo. Jika nilai
awal tebakan adalah x0, maka nilai fungsinya adalah F0, sebuah garis singgung (
disebut juga garis tangen atau gradien) dibuat pada titik ( x0,F0 ) yang diteruskan
memotong sumbu x pada x1, dengan menggunakan nilai x1 ini dihitung nilai
fungsi F(x) yaitu pada F1, garis singgung berikutnya dibuat pada titik (x1,F1)
memotong sumbu x pada x2, begitu seterusnya ( secara berurutan , sequence )
hingga mendekati akar persamaan yang diinginkan. Melalui persamaan garis
singgung ( tangen atau gradien ) kita dapat menurunkan metode newton ini :
Lihat garis singgung 1, garis tersebut dapat dibuat dari dua titik yaitu ( x0,F0 )
dan (x1,0 ),

2 komentar:

  1. Terimakasih atas informasinya sangat bermanfaat jangan lupa kunjungi website kami di ppns.ac.id dan azrielhnovaldi.wordpress.com

    ReplyDelete
  2. Nice post!

    Worried About QuickBooks Error ?Get in touch with QuickBooks expert for instant solution.
    Click Here to know how to fix QuickBooks Restore Failed Error

    Dial on QuickBooks Toll-free Number +1-855-977-7463.

    ReplyDelete

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2011 Mathematics is proudly powered by blogger.com | Design by Tutorial Blogspot Published by Template Blogger